Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat puisi

Ilustrasi Oleh: André Bergonzzi
Ilustrasi Oleh: André Bergonzzi


Hal-hal yang harus diperhatikan saat membuat puisi:
  • Tema dan Judul
Sebelum membuat puisi, sangat penting untuk menentukan tema dan judul sebagai acuan dalam membuat sebuah puisi. Agar puisimu lebih mudah dipahami oleh pembaca. Setelah menentukan tema, langkah selanjutnya barulah menentukan judul yang berhubungan dengan tema. Tema adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam sebuah teks, seperti cerita & puisi. Tema berkaitan erat dengan fokus atau pun dasar yang digunakan oleh penulis untuk mengembangkan sebuah cerita. Setiap puisi biasanya dibuat dengan berdasarkan tema tertentu dan seluruh aktivitas di dalam puisi kemudian didasarkan oleh tema tersebut.

  • Kata Kunci
Jika telah menentukan tema dan judul, selanjutnya menentukan kata kunci yang sesuai dan mengembangkakan puisi dari kata kunci tersebut.Seperti jika ingin menuliskan puisi dengan tema percintaan maka carilah kata kunci yang erat hubungannya dengan percintaan tersebut.Setelah itu mengembangkannya dalam sebuah kalimat atau larik puisi. Misalnya satu kata kunci digunakan untuk satu larik. Atau bisa juga satu kunci kemudian dikembangkan menjadi satu bait.

  • Diksi
Diksi atau pemilihan kata menjadi keunikan sebuah puisi. Banyak puisi bagus yang terdiri dari pemilihan kata-kata sederhana, dipakai di keseharian dan tidak asing di telinga. Banyak pula puisi bagus dengan pemilihan kata yang jarang didengar orang.Sebenarnya, hal ini tergantung dari selera dan minat penuliskan. Tak ada yang wajib, ikuti saja diksi yang kamu sukai.Jika gaya menulismu sederhana, maka tulislah puisi dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Namun, jika lebih suka menulis dengan kata-kata yang rumit, tidak usah ragu untuk menuliskannya juga.

  • Rima
Rima juga sangat berguna untuk pembacaan puisi yang lebih tertata. Rima menjadi esensial untuk menambah lantunan saat membaca. Rima tak sekedar pemanis dalam puisi, tapi juga akan mengasah sisi kreatifmu  untuk mencari padanan kata yang memenuhi lantunan di kata sebelumnya. 
Rima sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu:
    • Rima Baris – Pengulangan kata antara satu baris dengan baris yang lainnya. Rima baris umumnya terdiri atas 2 baris dan 4 baris. Rima baris mempunyai beberapa pola diantaranya, a-a-a-a, a-b-b-a, a-a-b-b, dan a-b-a-b.
    • Rima Kata -P pengulangan kata pada sebuah baris sajak. Ada 2 bagian rima kata yakni, rima perulangan dalam suku kata pada sajak dan rima dalam perulangan kata sajak sepenuhnya.
  • Bait
Bait puisi berbeda dengan larik puisi. Perbedaan baris dan larik puisi adalah satu kalimat atau satu baris di dalam bait. Larik atau baris adalah bagian dari bait. Bait sendiri merupakan kumpulan baris atau larik yang tersusun dengan rapi. Pada puisi lama, biasanya membatasi satu bait yang terdiri dari empat larik. Namun, dalam puisi baru, larik yang terdapat dalam sebuah bait tidak dibatasi. Kita bisa membuat bait sesuai keinginan pun mengikuti jenis-jenis bait yang sudah ada, yaitu distikon , terzina , kuatren , kuint , atau sonata .

  • Mengembangkan Puisi
Susunlah kata-kata, larik-larik puisi menjadi bait-bait yang indah. Kembangkan menjadi satu puisi utuh dan bermakna. Kamu harus ingat, bahwa puisi bukanlah sebuah artikel. Tulisan yang kamu buat untuk puisi haruslah ringkas, padat, dan tentunya indah. Pilihlah kata yang sesuai dan mewakili unsur keindahan sekaligus makna yang padat.

  • Penutupan
Biasanya, puisi akan lebih mengena jika ditutup dengan akhiran yang dramatis dan ‘menusuk’ pembacanya, memungkinkan puisi agar dibaca lebih dari satu kali. Pemilihan akhir puisi ini menjadi taktik yang bisa dimanfaatkan sebagai ungkapan, atau siapkan yang terbaik untuk bagian akhir.

Sekian Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat puisi.

Post a Comment for "Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat puisi"