Melewati jarak yang jauh dan waktu lama - Syair Jarak dan Waktu

Ilustrasi Oleh: Fons Reijsbergen

Syair Oleh

M. Syarif

Isi Syair

Diam-diam, diam-diam, 

tirai malam sedang disedot,

sebagai suar safir muncul 

di langit subuh kebangkitan.

• Melalui hari-hari ini dengan apa-apa 
• kecuali kegelapan dan konflik dalam pkaungan,
• kami berjalan, berpegangan erat pada kelemahan 
• kami yang menolak untuk menyerah.

Dengan taring baru itu, 

tinggalkan tkau kau di era ini!

• Diam-diam, diam-diam, 
• tirai malam sedang disedot,
• sebagai suar safir muncul 
• di langit subuh kebangkitan.

Sampai hari ketika aku akhirnya bertemu denganmu, 

yang ingin ku lindungi,

daripada menunggu final yang indah, 

aku harus menghancurkan musuhku saat ini.   

• Menelan semua kata-kata tanpa pikir panjang, 
• aku terus berjalan,

membungkuk paksa ketidakpercayaan 

aku ke dalam kepercayaan diri.

• Masa depan pelarian, 
• setelah menyerah pada rasa sakit,
• sekarang di tempat yang jauh dari kita, 
• yang masih membuat sketsa impian kita.

Kami dulu tidak peduli 

tentang waktu atau tempat, 

dan tertawa sepenuh hati;

Saat itu, tidak ada yang perlu kita takuti, kan?

• Diam-diam, diam-diam, 
• tirai malam sedang disedot,
• sebagai suar safir muncul 
• di langit subuh kebangkitan.

Sampai hari ketika aku akhirnya bertemu denganmu, 

yang ingin ku lindungi,

daripada menunggu final yang indah, 

aku harus menghancurkan musuhku saat ini.

• Aku mencintaimu, aku mencintaimu, 
• dan hanya itu yang ada.
• Aku akan mengumpulkan dan mengemasi semua 
• yang kulihat di sini,

dan membawa semuanya kepada kau, 

jadi tolong jangan tinggalkan aku.

Melodi tarian liar bergema tanpa henti.

Kesimpulan Syair

Syair yang dikarang oleh M. Syarif dengan judul Menempuh Jarak dan Waktu ini mengandung makna seorang yang menyampaikan kepada pujaan hatinya bahwa ia akan melewati jarak yang jauh dan waktu yang lama demi untuk menemui sang pujaan hati.